Selasa, 17 Agustus 2010

Ariefrizky.com

Ariefrizky.com


Membangun Kembali Personal Brand

Posted: 15 Aug 2010 10:14 AM PDT

Setelah lama saya menggunakan brand Bebegendut dan sekarang sudah mulai memasuki titik jenuh. Sekarang  saya mencoba membangun brand baru dengan menjadikan akses ke bebegendut.com saya direct ke ariefrizky.com atas saran dari Mas Arief Maualana via Twitter. Saya akan melakukan personal branding di AR.com ini. Sulit ? tentu saja namun bukan berarti tidak bisa dicapai bukan ?

Saya jadi ingat awal saya berkenalan dengan kata Personal Branding ini, siapa yang mengenalkannya kepada saya ? Mas Agus Siswoyo, seorang seleb blogger saat ini dengan jumlah subscriber 100 lebih dan baru-baru saja melaunching Ebook Seleb Bloggernya. Membangun personal brand sudah saya lakukan mulai dari artikel ini saya belum tulis, kemarin saya menghabiskan waktu seharian untuk mengoprek tema Atahualpa yang disarankan dari Mas Udin Hamd via twitter juga.

Kalau dilihat semua masukan untuk blog ini berasal dari twitter dan memang sedang marak di kalangan para blogger. Ya saya berterima kasih kepada para blogger yang memberi masukan kepada saya dan sekaranglah saatnya saya untuk membangun kembali personal brand. Lalu apakah manfaat dari membangun personal brand ?

Membangun personal brand tak lepas dari tujuan saya menjadi seleb blogger dan memiliki banyak subscriber. Dan kebetulan juga saya juga sedang merencanakan membangun list dengan autoresponder dengan iming-iming free e-book seperti yang dilakukan Mas Arief Maulana. Saya sangat tertarik dengan cara yang dilakukan Mas Arief Maulana, karena tiap hari emailnya masuk terus ke inbox saya dan membuat saya bergerak menuju ke blog beliau. Disitulah saya merasa tertarik untuk membangun list dengan autoresponder.

back to topic, lalu setelah memiliki banyak list, mau di apakan ? terserah anda mau diapakan para subsciber anda, apakah anda ingin menwarkan produk afiliasi yang anda ikuti kepada mereka, membagikan ilmu kepada mereka, memberikan peringatan suatu event kepada mereka, atau memberikan referensi blog anda kepada mereka. Terserah anda, yang jelas membuat mereka nyaman dan tetap menjadi subcscriber anda.

Doakan saja saya bisa konsisten di dunia blogging ini dan semangat terus untuk berpuasa di bulan penuh berkah ini, semoga puasa full sampai hari kemenangan tiba (Amin).

Inilah Modal Bisnis Yang Terlupakan

Posted: 12 Aug 2010 04:47 PM PDT

Saat saya sedang belajar berbisnis kaos di Kaskus, saya menemukan sebuah modal yang saya rasa menjadi sebuah hal yang penting untuk di bagi kepada rekan blogger semua. Dan saat saya membaca artikel dari Mas Khalid Abdullah saya makin merasa yakin untuk membagikannya. Modal bisnis adalah sebuah persiapan awal saat kita berbisnis entah itu dari segi materi, waktu, dan mental seperti yang sudah sering anda temukan dalam buku bisnis konvensional.

Memulai bisnis tak semudah membalikan telapak tangan, lihat saja Mas Imam yang ingin sekali menjadi reseller baju dan ingin membuka lapak di Kaskus namun belum bisa membuat tampilan lapaknya menjadi bagus dan menarik perhatian para kaskuser. Terbesit niat untuk membantu namun karena banyak sekali produk yang dijajakan saya rasa sulit untuk dibantu namun jika ada waktu mungkin saya akan membantu membuatkannya lapak.

Berikut ini akan saya sebutkan dan jelaskan modal apa saja yang terlupakan dari dunia bisnis :

1. Waktu, saat anda memulai bisnis saya yakin anda akan fokus pada bisnis anda tersebut, seperti halnya saya dimana saat membuka bisnis voucher game online saya menjadikan waktu saya untuk berada di warnet dan memantau langsung perkembangan bisnis saya di hari itu. Namun lama kelamaan saya mulai mengurangi porsi waktu saya di warnet karena berbagai faktor. Ini mungkin sebuah hal yang salah namun karena semakin berjalan bisnis yang saya lakukan tersebut semakin mandiri dan experience yang di dapatkan makin banyak, dan dari situlah kenapa “pengalaman adalah guru terbaik untuk kita”.

2. Keberanian, tanpa adanya keberanian untuk membuka sebuah bisnis maka anda tidak akan melewati garis start saat pertandingan bahkan mungkin anda tidak akan berlatih untuk pertandingan karena anda takut kalah dipertandingan dan berpikir bahwa latihan anda hanya sia-sia. Saya jadi ingat kata guru IPA saya di pertemuan terakhir sebelum masuknya Bulan Ramadhan, “belajar untuk apa sih ? kalau sekarang mungkin tidak terlalu diperlukan paling tinggi juga untuk mengerjakan soal ulangan biar lulus, namun nanti kalian akan melihat sendiri manfaat dari ilmu yang anda pelajari”. Ya sebuah kata yang sampai saat ini masih direnungkan. Dan keberanian dalam bisnis akhirnya bisa saya terapkan dalam bisnis kaos di Kaskus, dimana saya menggunakan sistem pre-order (bayar dulu baru produksi), diman TRUST adalah kunci dari model bisnis yang ditinjau dari segi payment ini. Berarti disini bisnis yang saya tekuni saat ini di Kaskus tidak membutuhkan modal materi untuk pembuatan kaos karena semuanya sudah di tanggung oleh buyer. Dengan modal yang nyaris 0 maka anda harus memiliki sebuah keberanian untuk membuka bisnis anda tersebut.

Mungkin proses pembelajaran bisnis saya sampai saat ini belum cukup banyak namun saya berusaha untuk membagikannya dan yang menilai andalah para rekan blogger, demi kemajuan dan kesuksesan bersama mohon di share unek-unek di dalam pikiran anda ke dalam kolom komentar di bawah artikel ini. Terima kasih dan selamat menjalan ibadah puasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar