Minggu, 18 Juli 2010

Blog Bisnis dan Investasi

Blog Bisnis dan Investasi


Fenomena Peluang Usaha Jasa Rental Mobil

Posted: 18 Jul 2010 10:34 AM PDT

Belakangan ini banyak berdiri usaha jasa penyewaan mobil. Saking banyaknya usaha ini membuat saya tertarik untuk sedikit mengulas tentang usaha tersebut.

Ternyata memang benar, kebutuhan penggunaan mobil sebagai sarana transportasi memang meningkat. Dari pengamatan dan wawancara yang saya lakukan, jumlah armada dari masing-masing rental rata-rata berkisar antara 10 – 50 unit.

Jenis mobil yang disewakan juga bervariasi. Tapi yang paling sering saya jumpai adalah Avansa, Kijang Kapsul, Inova, Panther, APV dan beberapa mobil tipe “keluarga” lainnya.

Untuk harga sewa, rata-rata berkisar antara 200 sampai dengan 400 ribu per unit, tanpa sopir. Jika menginginkan memakai tenaga sopir selama 24 jam, biasanya dikenakan biaya tambahan sebesar 75 – 90 ribu untuk dalam kota dan 100 – 150 ribu untuk luar kota.

Perlakuan tiap rental terhadap konsumennya juga berbeda-beda. Ada yang membebaskan pemakaian mobil untuk digunakan di dalam kota maupun di luar kota. Namun ada juga yang memberlakukan tarif yang berbeda apabila mobil dipakai ke luar kota. Semua tergantung kebijakan masing-masing rental.

Ada juga yang memberlakukan harga sewa menggunakan waktu dan jarak yang akan ditempuh.Tapi ada kemiripan sistem penyewaannya, yaitu kebanyakan rental mobil menggunakan waktu sewa mulai jam 6 pagi sampai jam 12 malam. Maksudnya untuk sewa 1 hari, mobil harus kembali sebelum jam 12 malam. Walaupun ada sebagian rental mobil yang menggunakan sistem sewa 24 jam penuh.

Jika anda berminat untuk memulai usaha rental mobil, hal yang paling diperhatikan adalah kondisi “kesehatan” dan “keamanan” mobil anda tersebut. Usaha ini sangat rentan penggelapan dan penipuan. Sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah mobil yang dilarikan.

Yang jelas, syarat utamanya sebelum proses kesepakatan terjadi adalah adanya “hitam diatas putih”. Jadi anda harus paham bahasa hukum bisnis. Karena kontrak ini merupakan jaminan penting bila nantinya ada hal-hal  yang terjadi di luar isi perjanjian. Selain itu, jaminan berupa KTP, Kartu Keluarga dan sebagainya harus anda kenakan ke calon penyewa anda.

“Kesehatan” mobil juga termasuk faktor yang bisa mempengaruhi jalannya usaha ini. Biasanya konsumen sangat peka apabila mobil yang akan di sewa. Dan ingat, jaringan relasi dan hubungan baik yang anda punyai bisa menjadi faktor yang cukup penting bagi kesuksesan bisnis ini.

Hal lain yang juga harus anda perhatikan adalah keseimbangan antara harga dengan kualitas mobil. Jangan sampai konsumen anda merasa bahwa harga sewa mobil yang mereka bayar tidak sepadan dengan mobil yang mereka dapatkan.

Untuk menambah omset, anda bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan rental lainnya. Sudah menjadi kebiasaan dalam bisnis penyewaan mobil saling oper order. Logikanya sderhana saja. Jika semua mobil sedang keluar disewa dan ternyata perusahaan masih menerima order, mobil tersebut bisa diambilkan dari rental mobil yang lainnya. Begitu juga sebaliknya.

Sebagai penunjang usaha, anda juga membutuhkan beberapa peralatan usaha seperti komputer, mesin fax, telepon, garasi mobil, alat-alat dan tempat untuk mencuci mobil. Lokasi usaha anda sebaiknya strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

Catatan penting yang harus diingat adalah, ada bulan-bulan dimana rental mobil sepi dari pelanggan. Penyebabnya adalah perilaku konsumen yang enggan untuk berpergian di bulan-bulan tertentu seperti pada saat bulan puasa dan bulan sura. Untuk mengatasinya, anda bisa membuat program promosi yang menarik…

Simulasi Keuntungan Usaha Rental Mobil

Pemasukan
Armada 20 mobil, asumsi sewa 15 mobil/hari @ Rp. 200.000,00
Omset = 15 x Rp 200.000,00 x 30 = Rp. 90.000.000,00

Pengeluaran
Sewa Tempat : 24 juta per tahun : 12 bulan = Rp. 2.000.000,00
Cicilan mobil : 20 x Rp 2.000.000,00 = Rp. 40.000.000,00
Kebutuhan Oli : 20 x Rp 300.000,00 = Rp. 6.000.000,00
Listrik, Air, Telpon dan Perlengkapan Kantor = Rp. 2.000.000,00
Gaji pegawai = Rp. 3.000.000,00
Perawatan Mobil = Rp. 1.000.000,00 x 20 mobil = Rp. 20.000.000,00
Biaya Promosi & Iklan = Rp. 9.000.000,00
Total pengeluaran = Rp 82.000.000,00

Keuntungan Bersih
Rp 90.000.000,00 – Rp 82.000.000,00 = Rp 8.000.000,00

(sumber gambar : swaiklan.com)

 Fenomena Peluang Usaha Jasa Rental Mobil

Related posts:

  1. Liputan Khusus : Peluang Usaha Baru, Bisnis Taksi Motor
  2. Tips dan Simulasi Peluang Usaha Cutting Sticker Sepeda Motor
  3. Membedah Peluang dan Peralatan Usaha Cuci Motor

Anda Harus Tahu Apa Itu Arti, Fungsi dan Jenjang Manajemen!

Posted: 18 Jul 2010 10:12 AM PDT

Sekarang kita bahas yang agak “semi-semi” kuliahan ya, yaitu tentang pengertian atau arti, fungsi dan jenjang manajemen. Jadi jangan pada alergi kalau bahasanya baku banget.

Soalnya saya lagi buat modul buat pelatihan kewirausahaan dan pelatihan internet marketing di UGM. Jadi sekalian saya upload, he..he..he.. Yup, kita mulai sekarang.

Pengertian manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai yang telah ditetapkan.

Jadi, kalau dilihat dari artinya, fungsi manajemen itu ada 5, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan.

Idealnya, sebuah perusahaan mempunyai paling sedikit 3 jenjang manajemen. Biasanya perusahaan-perusahaan besar yang sudah mempunyai minimal 3 jenjang manajemen tersebut. Tapi tidak ada salahnya anda mengenal ketiga jenjang manajemen tersebut. Siapa tahu usaha anda nanti jadi besar… :) Ok, ketiga jenjang tersebut adalah :

  1. Manajemen Puncak
    Biasa disebut manajer senior atau eksekutif kunci. Jenjang ini meliputi dewan direktur, direktur utama atau CEO dan lain sebagainya. Tugasnya adalah menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang merger, produk baru dan pengeluaran saham.
  2. Manajemen Madya
    Biasa disebut manajemen administratif, meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer divisi. Mereka bertanggung jawab menyusun rencana operasi dan melaksanakan rencana-rencana umum dari manajer puncak.
  3. Manajemen Operasional
    Merupakan jenjang manajemen terendah yang tugasnya hanya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh manajer madya. Manajer operasional sering disebut supervisor garis pertama. Karena mereka bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang melakukan pekerjaan hariannya, seperti supervisor tim penjualan misalnya.

Nah, kalau dari ketiga jenjang manajemen organisasi perusahaan di atas, usaha anda sudah mempunyai berapa jenjang? Kalau saya tiga-tiganya sudah ada. Cuma masalahnya adalah, ketiga jenjang itu dirangkap jadi satu.

Jadi saya adalah CEO merangkap manajer divisi keuangan merangkap supervisor sekaligus karyawan dan penjaga malam kolam udang saya, ha..ha..ha..

(sumber gambar : kangjavas.wordpress.com)

 Anda Harus Tahu Apa Itu Arti, Fungsi dan Jenjang Manajemen!

No related posts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar