Kamis, 30 September 2010

Blog Inspirasi dan Bisnis Online

Blog Inspirasi dan Bisnis Online


Sukses Dengan Hidup Lurus

Posted: 29 Sep 2010 09:53 AM PDT

Mas kalau ingin sukses maka hidup kita harus lurus, tidak boleh tidak! Perkataan dari teman saya ini terus terngiang sampai sekarang, padahal dia mengatakan itu sudah cukup lama sekitar dua tahun lalu. Dari perkataan tersebut yang terus saya ingat adalah kata-kata "hidup lurus". Saat itu saya tidak bertanya seperti apa sih hidup lurus itu, karena saya merasa sudah memahami maksud dari kata-katanya.

Waktu itu saya berpikir bahwa yang namanya kesuksesan adalah mengenai seberapa banyak uang yang kita punya. Jadi kalau kita mau banyak uang hidup kita harus lurus, tapi apakah seorang penjahat yang memiliki banyak uang berarti dia telah sukses (mungkin kalau penjahat itu denger, iya dong :D ) jika definisinya seperti ini maka makna dari sukses itu sendiri akan kabur. Memang tidak ada larangan seseorang menyebut dirinya telah sukses, ya karena undang-undangnya juga kaga ada hehehe, hanya saja yang membedakan semua itu adalah dari sudut manakah kita melihat arti kesuksesan itu.

Lalu hidup lurus itu sendiri apa? Ini menurut saya sendiri ya, kalau salah mohon luruskan, ok. Hidup lurus berarti hidup mengikuti aturan main, kalau anda seorang muslim berarti menaati aturan-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Terikat dengan sebuah peraturan bukan berarti terbelenggu, justru itu cara yang sangat efektif agar kita tidak salah arah. Nah anda pasti paham dengan kata "tidak salah arah" contohnya, tidak salah arah dalam perjalanan, pastinya cepet nyampekan.

Sekarang coba anda praktekkan dalam bisnis online anda, taruhlan anda mendaftar google adsense, anda isi dan lengkapi semua persyaratan, tidak lupa juga membaca aturan mainnya (TOS). Tapi dalam perjalanan, perlahan tapi pasti anda melanggar aturan main yang sudah digariskan, nah kalau sudah begitu apa yang akan terjadi??

Itu baru sama google, sedangkan yang sedang kita hadapi adalah TOS dari yang ngasih kita kehidupan. Kalau kita terus melanggar kira-kira nasib kita seperti apa?. Ada sebuah renungan lagi yang nyentil hati ini, kita ini sering banget sibuk dengan berbagai strategi bisnis, negosiasi tingkat tinggi dan aktifitas bisnis lainnya untuk mendapatkan hasil yang berlimpah, tapi kita sering banget lupa meminta kepada yang membagikan kita rizki??

Nah sekarang kita rubah yuk posisinya, kita meminta dulu (berdoa) kepada Allah yang membagikan rizki, baru kita ikhtiar dengan maksimal. Kalau sudah begitu tinggal sabar , syukur, sabar, syukur dan tentu saja diantara sabar dan syukur ada doa. Semoga dengan cara demikian kesuksesan kita menjadi barokah. Amiin. Sebuah sindiran dan muhasabah kepada diri saya sendiri, kepada sahabat kalau mau berbagi pengalaman silahkan share dibawah…

Postingan Menarik Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar